Hamil Muda, Apa yang Harus Saya Makan?
Pada Trimester 1 terjadi pembentukan organ tubuh janin (organogenesis). Sehingga pada masa ini ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dengan hati-hati dan sesuai aturan bidan atau dokter. Ada beberapa minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh yang harus dikurangi, diperbolehkan mengkonsumsi kurang dari 200 mg per hari karena menurut penelitian terdapat hubungan antara mengkonsumsi kafein secara berlebihan dan kemungkinan resiko keguguran.
Sementara itu, Ibu hamil dianjurkan sekali untuk minum asam folat (Vitamin B9), yang berguna untuk mengurangi resiko cacat lahir dan kelainan tulang belakang (spina bifida). Meskipun demikian, tidak ada yang bisa mengalahkan kandungan pada makanan segar. Asupan tambahan asam folat secara prenatal juga dianjurkan dengan catatan harus di sesuaikan dengan kondisi masing-masing ibu hamil.
Kebutuhan ibu hamil meliputi lima nutrisi utama, yaitu; asam folat, kalsium, zat besi, zinc, dan serat. Untuk memenuhinya, ibu bisa mengkonsumsi sayur-sayuran seperti bayam, asparagus, brokoli, kubis, sawi hijau, lobak hijau, selada, kemudian buah-buahan seperti alpukat, buah bit, jus jeruk, jus tomat, pepaya, pisang, kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, kacang polong, kacang tanah dan hati sapi. Kebutuhan asam folat ibu hamil yaitu 400-600 microgram selama kehamilan pada Trimester 1 setiap harinya.
Pada masa pembentukan organ tubuh, asupan asam lemak omega-3 juga dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak dan saraf bayi sebelum kelahiran. Ibu hamil dapat menemukannya pada minyak ikan, kedelai, dan ikan salmon.
Lalu, haruskah minum susu ibu hamil? Tidak, minum susu tidak wajib bagi ibu hamil, asalkan kebutuhan lima nutrisi utama tersebut sudah terpenuhi dari makanan dan vitamin prenatal. Jadi tidak perlu khawatir ibu yang tidak suka dengan susu atau mual ketika mencium bau susu, boleh makan-makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil.