Kegiatan Diskusi Kedai Pengetahuan dengan Yayasan Satu Dunia

Di tengah ketergantungan NGO Indonesia terhadap lembaga-lembaga donor, tentu dikuranginya bantuan tersebut dapat mengancam keberlanjutan organisasi. Yayasan IBU merupakan NGO lokal berbasis projek dan relawan yang menerapkan dan mengembangkan Rencana Strategis Yayasan terkait pendaan organisasi dan berjejaring dengan mitra yang telah disusun menurut Misi dari Yayasan IBU. 

  • Manajemen Yayasan mengembangkan penguatan basis pendanaan organisasi melalui upaya-upaya berjejaring dengan lembaga-lembaga pendana yang memiliki visi yang selaras dengan Yayasan IBU, penggalangan endowment fund dan kegiatan komersial yang mendatangkan pemasukan sesuai koridor.

Selain untuk memenuhi misi dan juga melaksanakan implementasi dari rencana strategis Yayasan IBU, di dalam Divisi Komunikasi, Jejaring dan Publik juga memiliki strategic plan terkait isu tersebut, yaitu:

  • Divisi KomJep memiliki kinerja dan dana untuk keberlangsungan program setiap tahunnya.
  • Divisi KomJep memiliki sistem penggalangan dana publik berbasis website, sosial media, media masa dan/ goodwill ambassador.
  • Divisi KomJep memiliki sumber daya manusia yang mumpuni untuk menjalankan tujuan dan rencana terkait dalam permasalahan yang berpotensi dialami oleh organisasi.

Oleh karena itu, terkait kebutuhan pada organisasi dalam penanganan masalah pendanaan untuk keberlangsungan organisasi dan menjalin jejaring yang lebih luas, Yayasan Satu Dunia, sebagai organisasi yang concern pada isu informasi, pengetahuan dan teknologi, mengundang Yayasan IBU untuk menghadiri sebuah diskusi dengan menggunakan metode knowledge café dengan tema, “Krisis NGOs Indonesia, Kemana Arah Gerakan Sosial?”.

Dari kegiatan tersebut, yayasan IBU memiliki tujuan terkait keikut sertaan pada kegiatan tersebut:

  • IBU dapat mengimplementasi dan melaksanakan rencana strategis terkait pendanaan untuk keberlangsungan organisasi dari hasil diskusi
  • IBU menjalin mitra jejaring yang lebih luas

Kegiatan ini merupakan acara diskusi yang dilaksanakan oleh yayasan Satu Dunia yang mengangkat topik mengenai krisis NGO di Indonesia yang memiliki judul diskusi “Krisis NGOs Indonesia, Kemana Arah Gerakan Sosial?”, dan IBU Foundation diundang untuk menghadiri kegiatan tersebut. Kegiatan ini memiliki tujuan yang diharapkan dari beberapa opini yang dikeluarkan oleh partisipan diskusi dalam proses diskusi untuk mengatasi krisis yang ternyata dapat menimpa NGO baik dalam pendanaan operasional organisasi dan juga model perencanaan sebuah gerakan sosial. Proses dalam kegiatan dimulai dengan pengenalan masalah yang diberikan kepada partisipan dan disampaikan secara singkat, yaitu hanya 15 menit, kemudian partisipan dibagi menjadi 3 kelompok, diskusi dilakukan dengan teknik brainstorming, dan 1 atau 2 orang dalam 1 kelompok tersebut berpindah selama 20 menit sekali agar proses diskusi yang dilakukan berjalan dengan baik dan merata bagi seluruh partisipan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

toto slot toto togel situs toto https://www.kimiafarmabali.com/