Plan International bekerja sama dengan 4 mitra lokal (IBU Foundation/IBU, Yayasan Kausa Resiliensi Indonesia, Yayasan Rebana dan UKRIDA) telah menyepakati konsorsium Program Urban Resilience yang akan dilaksanakan di Kelurahan Pinangsia, Duri Utara dan Krendang yang berlokasi di wilayah Kota Jakarta Barat serta Kelurahan Klender di wilayah Kota Jakarta Timur. Menindaklanjuti kesepakatan kerja sama konsorsium tersebut, Plan International memfasilitasi keempat mitra lokal untuk dapat berjejaring dengan Tim Ketahanan Kota Jakarta (Jakarta Resilient City) sebagai bentuk kolaborasi dengan para pemangku kepentingan yang bertujuan untuk menghasilkan strategi Jakarta Berketahanan.
Selama bulan Oktober 2017, kegiatan yang dilakukan adalah pemetaan stakeholder dan kebijakan terkait program Jakarta Berketahanan mulai dari level Kelurahan sampai dengan level Provinsi. Tempat pelaksanaan menyesuaikan pada kesepakatan tim konsorsium Urban Resilience. Untuk kegiatan awal, IBU menghadiri kegiata “Series Discussion Working Group Linkage to Province Working Group Jakarta Resilience City” pada tanggal 11 Oktober 2017 bertempat di Balaikota DKI Jakarta dengan agenda seminar mengenai Preliminary Resilience Assessment (PRA) dengan Jakarta Resilience City dan coaching tim internal IBU dengan Plan International.
Selama kegiatan seminar PRA berlangsung, IBU mencatat pemaparan data dari narasumber (tim JRC, AECOM, 100RC dan Bappeda DKI Jakarta) tentang perkembangan program 100RC di Jakarta. Kegiatan coaching antara IBU dengan Plan membahas tentang teknis pelaksanaan program Urban Resilience di lapangan, pembuatan laporan bulanan, termasuk penggunaan budget yang disesuaikan, penjelasan tentang proses koordinasi dengan stakeholder terkait (Dinsos, Bappeda, BPBD, JRC, private sector, dll), penjelasan tentang pembagian peran antara IBU dengan UKRIDA, YKRI dan Yayasan Rebana serta pemaparan rencana kunjungan Plan International Bangladesh ke daerah dampingan program Urban Resilience dampingan Plan International Indonesia dengan melibatkan mitra Plan.
Plan International is working with 4 partners (IBU Foundation, Yayasan Kausa Resiliensi Indonesia, Yayasan Rebana, and UKRIDA) to agree on a consortium Urban Resilience Program that will be implemented in Pinangsia, Duri Utara and Krendang Sub-district located in West Jakarta and Klender Sub-district in East Jakarta. Following the agreement, Plan International facilitates 4 local partners to network with Jakarta Resilient City Team (Jakarta Resilient City – JRC) to collaborate with stakeholders aimed at resilience Jakarta strategy.
During October 2017, the activities undertaken were stakeholder mapping and policies related to Jakarta Resilience program from sub-district to provincial level. The venue is based on consortium’s agreement Urban Resilience team. For initial activities, IBU attended the “Series Discussion Working Group Linkage to Province Working Group Jakarta Resilience City” on 11 October 2017 at City Hall of DKI Jakarta with a seminar agenda on Preliminary Resilience Assessment (PRA) with Jakarta Resilience City and couching of IBU internal team with Plan International.
During the PRA seminar, IBU recorded data from speakers (JRC team, AECOM, 100RC, and Bappeda DKI Jakarta) on developing 100RC program in Jakarta. The coaching session between IBU and Plan discussed the technical implementation of Urban Resilience Program in field, monthly reporting, including planned budget usage, coordination process with related stakeholders (Dinsos, Bappeda, BPBD, JRC, private sector, etc.), roles between IBU and UKRIDA, YKRI, and Yayasan Rebana and planning visit of Plan International Bangladesh to assisting Urban Resilience Program by involving Plan International Indonesia partners.