Naya Defisa
Mahasiswi Jurusan Kesejahteraan Sosial Universitas Padjajaran
Praktikum mata kuliah manajemen lembaga mengharuskan saya beserta empat rekan lainnya melakukan praktikum ke sebuah lembaga sosial yang salah satu cabangnya berada di Subang, yakni IBU Foundation. IBU Foundation sendiri merupakan sebuah lembaga sosial yang awalnya bergerak pada bidang kebencanaan, namun lambat laun IBU Foundation memiliki fokus yang dapat dikatakan lebih fleksibel, salah satu fokusnya yakni pada pengembangan masyarakat.
Pada tanggal 8-9 November 2017, kelompok kami ditugaskan untuk mengunjungi IBU Foundation yang berlokasi di Kalijati, Subang. Berangkat pada hari Rabu, 8 November 2017 pukul 06.00 dan tiba 08.30. Agenda pertama setelah tiba di lokasi adalah memperkenalkan diri dan berkenalan dengan para karyawan dari IBU Foundation sendiri. First impression saya pribadi ketika bertemu dengan mereka sungguh sangatlah baik, hal ini dikarenakan penerimaan dari mereka yang sangat ramah dan terbuka. Dalam masa praktikum di IBU Foudation, kegiatannya kurang lebih melakukan konsolidasi dengan para kepala desa, guna mensosialisasikan program dari IBU Foundation sendiri, yakni pengembangan masyarakat terhadap mereka yang terkena dampak dari pembangunan Tol Cipali. Pada akhirnya, IBU Foundation sendiri berharap agar kegiatan yang telah berjalan di masyarakat ini dapat diteruskan oleh pemerintah setempat, dengan mengusulkannya di Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) Desa. Pihak IBU Foundation mengklaim bahwa kegiatan sosial yang mereka laksanakan telah mampu mengurangi setidaknya beban yang dirasakan oleh masyarakat yang terkait. Program sosial yang dilaksanakan oleh IBU Foundation adalah mengadakan kegiatan simpan pinjam dana desa, peningkatan kualitas wirausaha desa, serta pembagian bibit tanaman dan ternak yang diharapkan dapat menjadi investasi bagi mereka agar dapat menjadi masyarakat yang lebih mandiri.
Di sela-sela waktu yang ada, kami juga turut membantu IBU Foundation cabang Subang untuk mengemas hasil usaha dari masyarakat desa, hal ini dilakukan karena keterbatasan masyarakat desa dalam mengemas hasil usahanya secara lebih menarik sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan itu sendiri.
Kegiatan terakhir yang kami ikuti yakni membagikan dana simpan pinjam kepada warga desa dan melakukan pengecekkan pembukuan terhadap hasil pemasukkan di salah satu desa. Akhir kata, dapat saya katakan bahwa kunjungan praktikum yang dilakukan di IBU Foundation cabang Subang ini sangatlah menyenangkan dan banyak sekali pembelajaran yang saya dapatkan. Seperti tentang pengabdian pada masyarakat yang tak pernah mengenal pamrih. Karena sejatinya, you don’t need a reason to help people.