Tindak lanjut dari kegiatan pelatihan kader perencana Kota Bandung bersama Bappeda, IBU melakukan studi awal penerapan rembuk warga di tingkat RW. Dalam kegiatan studi awal tersebut, satu kegiatan rembuk warga dilakukan oleh kader perencana di tingkat RW yang dipantau oleh tim fasilitator Yayasan IBU untuk mendapatkan model rembuk warga yang paling cocok dan realistis. Setelah satu kegiatan dipantau untuk mendapatkan model yang paling efektif, masing-masing kader perencana di kelurahan meneruskan kegiatan tersebut untuk RW lainnya.
Dari hasil pemantauan fasilitator Yayasan IBU, banyak temuan menarik yang bervariasi dari setiap kelurahan. Temuan-temuan tersebut dianalisa dan hasilnya menjadi rekomendasi model rembuk warga yang paling efektif. Bappeda Cimahi menilai perlunya presentasi hasil temuan kepada seluruh kader perencana yang mengikuti pelatihan dan melakukan pendampingan rembuk warga tersebut. Sehingga hal ini akan lebih menajamkan proses pembelajaran kader perencana. Untuk itu, sesi ulasan pembelajaran perlu dilakukan melalui Kegiatan Review Rembuk Warga.
Kegiatan Review Rembuk Warga dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 8 Desember 2016, bersamaan dengan pelatihan SIMRENDA.
Kegiatan ini bertujuan agar kader perencana Kota Cimahi dapat menyampaikan hasil pembelajaran
dan mengetahui hasil kajian studi awal rembuk warga dari tim fasilitator Yayasan IBU yang telah dilaksanakan di 13 kelurahan
Sesi Review Rembuk Warga ini telah mencapai hasil yang efektif. Kader perencana dari setiap kelurahan menyampaikan hasil pembelajarannya dan mereka mengetahui hasil penilaian pilot project rembuk warga dari sudut pandang tim fasilitator Yayasan IBU. Hal ini tercapai karena semangat dari para peserta, metode diskusi kelompok yang digunakan, penguasaan materi fasilitator, dan dukungan Bappeda Kota Cimahi. Adapun rincian hasilnya dapat dilihat dalam sub bab di bawah ini.