Latar Belakang
Kepala Puskesmas Melong Tengah, Cimahi mengajukan permohonan kepada Yayasan IBU untuk memfasilitasi pelatihan bagi kader-kader binaan puskesmas tersebut. Kebutuhan pelatihan terhadap kader adalah peningkatan kualitas kerja dan motivasi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Kader ini berasal dari 16 RW yang ada di kecamatan Melong Tengah. Terdiri dari kader Posyandu dan Pusbindu.
Yayasan IBU telah bersedia membantu memfasilitasi, mengintegrasikan kegiatan ini ke dalam program relawan Yayasan IBU. Namun, setelah kegiatan dijalankan, menghadapi waktu yang terbatas, tim fasilitator Yayasan IBU hanya melaksanakan identifikasi masalah, diskusi peran dan tugas kader, dan peningkatan motivasi internal kader. Dengan demikian, tujuan pelatihan diubah menjadi pelatihan kesadaran diri dan motivasi. Sementara untuk kualitas kerja, perlu sesi-sesi tambahan yang dilakukan sambil kegiatan rutin berjalan di wilayah dampingan kader masing-masing.
Tujuan
Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan motivasi kader dalam menjalankan layanan.
Hasil Kegiatan
Berdasarkan hasil pengamatan selama pelatihan, para peserta menikmati proses pelatihan dan pendekatan partisipatif. Mereka aktif berpendapat, bersemangat, dan mau mendengarkan masukan-masukan untuk perbaikan ke depan. Sebagian besar peserta menyampaikan rasa terimakasihnya karena materi pelatihan menyenangkan dan bermanfaat untuk diterapkan baik itu sebagai diri sendiri maupun sebagai kader Posyandu/Posbindu.
Selain sesi pelatihan dapat mencapai hasil yang diharapkan, peserta menyampaikan kebutuhannya ketika mengikuti sesi ‘Pohon Harapan’. Dari kebutuhan-kebutuhan yang mereka buat dan tuliskan, berikut adalah poin-poin kebutuhannya:
- Kader masih membutuhkan peningkatan kapasitas dalam tumbuh kembang anak usia dini karena kapasitas itu belum merata untuk semua kader yang bekerja. Pengetahuan tumbuh kembang yang dimaksud adalah pengetahuan-pengetahuan praktis untuk disosialisasikan pada orang tua.
- Kader membutuhkan peningkatan kapasitas dalam hal advokasi dan penguatan jejaring. Mereka mengeluhkan kondisi sosial masyarakat urban yang sulit dilibatkan. Selain itu, dukungan dari pemerintah masih sangat bervariasi sehingga mereka perlu tahu berbagai teknik melakukan pendekatan agar pemerintah setempat memberikan dukungan maksimal.
- Kinerja dan kekompakan kader Posyandu/Posbindu masih perlu ditingkatkan. Dalam hal ini, mereka membutuhkan peningkatan kapasitas dalam bidang manajemen organisasi kelompok masyarakat.
Kader membutuhkan peningkatan kapasitas dalam kemampuan administratif seperti pemahaman data dan pembuatan laporan. Misalnya, masih banyak kader yang belum paham apa artinya berat badan bagi gambaran kondisi kesehatan secara umum. Selain itu, kapasitas pemahaman laporan yang belum merata menyebabkan kader membebankan pekerjaan penulisan laporan pada satu orang saja, dibandingkan dengan upaya pemerataan kapasitas tersebut.
- Kader membutuhkan dana operasional dan alternatif perolehan dana tanpa selalu mengandalkan pada pemerintah, baik itu dinas kesehatan/puskesmas/desa.