Pengenalan Seni Untuk Anak Usia Dini

Anak usia dini banyak menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam kemampuan seni kreatif. Penyedia layanan pendidikan anak usia dini seperti TK dan PAUD dapat mendukung perkembangan seni anak dengan merencanakan kegiatan belajar mengajar untuk mengasah kreatifitas yang mendorong keterampilan seni anak usia dini.

Kegiatan seni merupakan salah satu teknik yang dapat meningkatkan kognitif pada anak. Melalui seni, anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas dengan berbagai kegiatan bermain sehingga anak belajar bagaimana cara mengekspresikan diri, minat, kemampuan, serta keterampilanya.

Selain melatih kognitif, anak perlu dikenalkan dalam menghayati beraneka keindahan seperti pada keindahan alam, seni lukis, musik, dan sebagainya. Dengan kegiatan tersebut maka anak mengenal indahnya apa yang telah didengar dan dilihat sehingga perasaaan keindahan pada anak akan berkembang. Pada akhirnya anak akan memperoleh kecakapan untuk merasakan, membedakan, menghargai keindahan sebuah seni.

Seperti dilansir dari parents.com, berikut contoh kegiatan yang dapat dilakukan.

Bahan Alam.

Lakukanlah perjalanan ke lingkungan alam sekitar dan ambil benda alam seperti daun, kerikil, batang pisang, cangkang kacang, dan kanvas atau kertas kosong. Biarkan anak memilih bahan alam dengan berbagai pola dan menempelkannya di atas media lukis.

Busa Sabun.

Semprotkan busa sabun ke atas media lukis dan tambahkan beberapa tetes pewarna makanan. Biarkan anak memadukan warna dan membuat desain di busa tersebut.

Mesin cetak dari benda yang dapat ditemukan di keseharian anak.

Benda seperti tutup botol, potongan kayu, kardus, irisan buah dan sayuran, gabus, dan spons dicelupkan ke pewarna makanan kemudian gunakan benda tersebut untuk membuat cetakan yang unik.

 

Sumber: parents.com, earlychildhoodcentral.org.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

toto slot toto togel situs toto https://www.kimiafarmabali.com/