IBU telah melaksanakan kegiatan pertemuan advokasi mengenai peran bidan dalam meningkatkan cakupan dan kepatuhan suplemetasi tablet tambah darah pada ibu hamil di Provinsi Riau yang diselenggarakan di Hotel Grand Jatra pada tanggal 1 Februari 2017.
Sesi dimulai dengan pemberian materi mengenai update program suplementasi TTD di Provinsi Riau yang disampaikan oleh Kasie Kesga dan gizi Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Kemudian pemaparan update ditanggapi oleh IBI (Ikatan Bidan Indonesia) dan peserta dari dinas kesehatan kota. Sesi selanjutnya, pemaparan materi tentang peran IBI dalam program suplementasi tablet tambah darah untuk ibu hamil di Provinsi Riau yang disampaikan oleh Ketua IBI Provinsi Riau dan dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk menanggapi terkait pemaparan dari Ketua IBI.
Sesi berikutnya, peserta diarahkan untuk membentuk ke dalam kelompok dan melakukan diskusi kelompok tentang isu, potensi, yang terjadi dan dapat berpengaruh terhadap peningkatan program. Setelah diskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Setelah itu, sesi penarikan kesimpulan yang di pandu oleh Direktur Eksekutif Yayasan IBU dengan metode melemparkan tanggapan kepada stakeholder terkait program tersebut, yaitu Kepala Seksi Kesga dan Gizi, Ketua IBI dan Senior Program Officer dari Micronutrient Initiative.
Setelah kesepakatan dibuat dalam sesi penarikan kesimpulan dan terangkum pada Rencana Aksi, maka keseluruhan kegiatan ditutup. Kegiatan ditutup oleh Kepala Seksi Kesga dan Gizi dengan memberikan arahan-arahan terkait optimalisasi program suplementasi TTD untuk ibu hamil di Provinsi Riau.
“This work was carried out with the aid of a grant from the Micronutrient Initiative, Ottawa, Canada through the financial assistance of the Government of Canada through Global Affairs Canada and other generous donors.”